KOTA GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menghimbau masyarakat Gorontalo untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait Virus Corona (Covid-19) yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Hal itu ditegaskan gubernur, saat conference pers dengan media, usai melakukan peninjauan posko Gugus Tugas Covid-19 di Provinsi Gorontalo, di aula Kantor Dinas Kesehatan, Kamis (9/4/2020).
“Kalau yang tidak tahu persis, jangan informasikan yang tidak jelas, jangan bikin masyarakat panik. Saya sudah sampaikan kepada pak Kapolda, jika ada masyarakat yang sengaja menyebarkan isu hoaks terkait virus corona di Gorontalo akan kita tindak tegas,” kata Rusli.
Bukan tanpa alasan Rusli mengambil tindakan tegas ini. Selain karena isi dari maklumat Kapolri yang di dalamnya terkait penindakan penyebar informasi yang tidak benar atau hoaks, akhir akhir ini menurutnya sudah banyak isu isu yang beredar lewat media sosial, terkait covid-19 yang belum tentu benar kebenarannya.
Padahal harusnya masyarakat lebih penting mengetahui segala macam himbauan, perintah ataupun surat edaran dari pemerintah, terakait pencegahan covid-19.
“Jangan asal share, kalau tidak jelas sumbernya maka sebaiknya informasi itu dihapus saja, tidak usah dibagikan. Dan juga mari hargai usaha kami. Sudah banyak langkah yang kami lakukan, kami hanya menginginkan masyarakat patuhi aturan seperti memakai masker, social distancing, jaga jarak, di rumah dulu, selalu cuci tangan, jaga kesehatan, semua sudah pasif sekali. Semua itu jauh lebih penting untuk diketahui dan dipahami, dari pada harus menyebar isu isu hoaks,” tandasnya.
Dikesempatan itu pula, gubernur menyampaikan Pemprov Gorontalo kembali menerima 1.000 APD untuk dokter dan tenaga medis. APD yang diterima kali ini merupakan APD paket lengkap, terdiri dari pakaian, kacamata, hingga sepatu. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo