KOTA GORONTALO – Wali kota Gorontalo, Marten Taha, meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap 1 yang sudah diberikan kepada tenaga kesehatan yang ada di Kota Gorontalo.
Marten Taha beserta Plt Kadis Kesehatan Kota Gorontalo, menyambangi Puskesmas Piloloda’a, Kamis (28/1/2021), guna meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap 1, kepada tenaga kesehatan yang dilaksanakan di 20 titik.
“Sampai tanggal 26 Januari, pelaksanaan vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 33,17 %, dari jumlah nakes sebanyak 2210 yang akan di vaksin. Jadi sampai saat ini kurang lebih sebanyak 800 nakes yang sudah di vaksin,” ujar Marten.
Pasca pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, tidak ada keluhan atau gejala dan efek samping lainnya.
“Dan yang menggembirakan, alhamdulillah sampai saat ini semua yang di vaksin, tidak menunjukan keluhan atau gejala, seperti bengkak, merah, panas maupun demam, namanya KIPI ( Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) itu tidak ada, sejak pencanangan dan dari 20 titik vaksinasi tidak ada keluhan keluhan,” kata Marten Taha.
Dengan tidak munculnya efek samping tersebut, Marten menambahkan, membuktikan bahwa vaksin itu aman untuk digunakan.
“Artinya benar-benar vaksin ini sudah diuji dan layak serta bisa digunakan,” pungkasnya.
Untuk vaksin tahap kedua di wilayah Kota Gorontalo, akan dilaksanakan sejak pencangangan vaksin perdana atau 14 hari sesudah vaksinasi tahap satu, yakni pada tanggal 29 Januari 2021. (adv/rwd)
