KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melakukan peninjauan pekerjaan tanggul darurat di bantaran sungai Bone, Rabu (05/08/2020).
Marten Taha selaku Walikota Gorontalo, menyampaikan bahwa saat ini, ada lokasi yang perlu penanganan pembuatan tanggul darurat. Hal itu untuk mengatasi jika terjadi luapan air sungai Bone, maupun sungai Bulango. Tanggul darurat yang dibangun berada di Kelurahan Bugis dan Kelurahan Tenda.
“Alhamdullilah pengerjaanya sudah jalan, dengan tumpukan-tumpukan karung berisi pasir kita tinggikan kira-kira dua setengah meter sehingga tanggul yang jebol bisa tertutupi. Itu bisa mengurangi atau bahkan membendung air yang masuk kepemukiman warga” Ujar Marten Taha.
Marten Taha juga mengungkapkan, pekerjaan tanggul dikerjakan bersama antara Balai Wilayah Sungai (BWS), Pemerintah Provinsi dan Penerintah Kota Gorontalo. Diperkirakan pengerjaan tanggul akan selesai dalam waktu tiga sampai empat hari.
Marten Taha mengakui meluapnya air di Kelurahan Tenilo, Kecamaran Kota Barat, disebabkan oleh tidak berfungsinya cekdam atau pembuatan saluran yang mengarah langsung ke sungai, akibat erosi.
“Pendekatan pananganan kita lakukan dengan perbaikan cekdam atau pembuatan saluran yang mengarah langsung kesungai, karena kelihatanya saluran yang ada tidak memungkinkan untuk bisa mengarahkan air kesungai sehingga masuk kejalan” Pungkasnya.(Adv-KT08)