Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya mengendalikan inflasi dengan cara menggunakan 4 K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif).
Hal tersebut dipaparkan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat mengikuti Vidcon Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi, Senin (22/5/2023).
Namun selain strategi 4 K, Marten juga membeberkan bahwa, pihaknya akan membuat inovasi dalam upaya mengendalikan inflasi.
“Betul, kita telah siapkan inovasi selain 4 K tentunya. Hal ini juga telah saya sampaikan ke dinas-dinas terkait”, beber Marten.
Adapun inovasi yang dimaksud, yakni gerakan tanam pangan dan budidaya ikan melalui Bioflog.
“Kedua inovasi ini kita siapkan tidak hanya untuk sekarang, melainkan juga untuk jangka panjang dalam mengendalikan inflasi”, kata Marten.
Untuk gerakan tanam pangan, lanjut Marten, bertujuan agar masyarakat ketika harga komoditi pangan naik memiliki alternatif yang terjangkau sehingga daya beli tetap terjaga.
“Sementara budidaya ikan melalui Bioflog itu karena menyesuaikan kebiasaan komsumsi ikan oleh masyarakat Kota Gorontalo, seperti kita tahu masyarakat kita sangat bergantung pada ikan sehingga inovasi ini jadi penting”, pungkasnya. (adv)
