Marten Taha: Perlu Kolaborasi dan Sinergitas Untuk Memajukan Sektor Olahraga di Kota Gorontalo

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat berikan sambutan di acara penerimaan kembali Atlit dan Kontigen Kota Gorontalo di gedung BLY, Jum'at (14/4/2023). (Humas Pemkot)

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Untuk mencapai keberhasilan pembinaan olahraga harus melibatkan semua unsur, semua aspek dan banyak faktor yang menjadi penentu sebuah keberhasilan pembinaan olahraga.

Hal tersebut disampaikan, Wali Kota Gorontalo, , saat memberikan sambutan di acara penerimaan kembali Atlit dan Kontigen Kota Gorontalo, yang di rangkaikan dengan penyerahan bonus olahraga bagi atlit peraih mendali, pada kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)  Gorontalo, yang bertempat di gedung BLY, Jum’at (14/4/2023).

“Kalo dari sisi kelembagaan mulai dari kepengurusan, baik itu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), maupun para pengurus cabang-cabang olahraga, saran prasarana penunjang, kemudian SDM, pelatih, juri, wasit dan teristimewa para atlit, semua unsur tersebut mempengaruhi pencapaian prestasi olahraga”, jelas Marten.

Read More

Maka dari itu, lanjut Marten, harus di lakukan kolaborasi dan sinergitas  dari semua pihak, apabila ada keinginan memajukan sektor Olahraga di daerah Kota Gorontalo.

“Karena olahraga adalah salah satu aspek menentukan kualitas pengembangan sumber daya manusia, bidang olahraga, pendidikan, kesehatan, pengetahuan dan sebagainya”, ungkapnya.

Tak hanya itu,  Marten juga menyampaikan bahwa, fakto-faktor itulah yang mempengaruhi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan itu menjadi program Kota Gorontalo, di dalam membangun SDM-SDM yang berkualitas.

“Tentunya pemerintah Kota Gorontalo berikan perhatian serius terhadap pembinaan dan pengembangan sektor olahraga”, tutur Marten.

Salah satunya, sambung Marten, adalah melakukan upaya agar cabang-cabang tertentu, yang punya potensi untuk bisa memajukan dan mengangkat nama, harkat, martabat dan kehormatan daerah Kota Gorontalo, di kembangkan melalui pelatihan-pelatihan dengan mendatangkan para pelatih-pelatih dari luar.

“Pembinaanya sudah terstruktur seperti contoh sudah ada enam cabang yang kita lakukan secara terkhusus, salah satunya cabang bulu tangkis”, pungkasnya.

Related posts