Pojok6.id (Manado) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha membuka kegiatan rapat koordinasi teknis bidang kesehatan yang dirangkaikan dengan perencanaan serta evaluasi program da keuangan tahun 2021, yang berlangsung di Swiss Bell Hotel Manado, Jumat (10/9/2021).
Dalam sambutannya, Marten Taha menyampaikan, tatanan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, khususnya dalam bidang kesehatan ditandai dengan terjaminnya keamanan kesehatan, melalui kemampuan dalam melakukan pencegahan deteksidan respon terhadap ancaman kesehatan global. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat, dan status kesehatan serta gizi masyarakat yang semakin meningkat.
“Secara umum pembangunan kesehatan telah meningkatkan status kesehatan. Umur harapan hidup masyarakat Kota Gorontalo tahun 2020 telah mencapai 72,5 tahun. Ini lebih tinggi dibanding umur harapan hidup secara nasional yang mencapai 71,5 tahun,” kata Marten Taha, dalam sambutannya.
Marten Taha juga mengungkapkan, dalam meningkatkan derajat kesehatan yang diharapkan perlu melakukan suatu pertemuan lintas sektor, yang merupakan awal dalam melaksanakan perencanaan pembinaan secara terpadu di masyarakat dengan mengedepankan skala prioritas.
“Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perlu adanya saling pengertian dan keterbukaan diantara komponen terkait, untuk menggalang kerjasama lintas sektoral terutama dalam membina peran serta masyarakat,” lanjutnya.
Melalui kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Marten Taha berharap kepada para peserta untuk bersama-sama dalam satu persepsi, komitmen dan langkah nyata yang terkoordinir dalam menurunkan AKI dan AKB serta pencegahan stunting.
“Meningkatkan pengendalian penyakit, baik menular maupun tidak, serta penguatan health security untuk penanganan pandemi. Selain itu juga perlu meningkatkan kerjasama lintas sektor, dalam rangka penguatan gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas,” pungkasnya. (adv/rwd)
