Pojok6.id (Bandung) – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menjadi salah satu pembicara dalam sharing session, di Musyawarah Nasional IV, Perpamsi di Bandung, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Marten Taha memaparkan tentang peran pemerintah daerah, dalam pengembangan BUMD Air Minum, dihadapan Asosiasi Dewan Pengawas PDAM Seluruh Indonesia.
“Kita ini mengurus suatu usaha, yang 60 persen yang lebih dominan pada pelayanan publik. Dimana selain untuk mencari profit, kita juga perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat,” kata Marten.
Marten menambahkan, pemerintah daerah yang juga pemilik perusahaan ini tentunya mempunyai peran penting dan strategis, di dalam mengembangkan, meningkatkan memperluas dan memberi efek terhadap peningkatan perusahaan daerah air minum.
“Maka oleh karena itu kepala daerah harus mampu mengetahui secara pasti, terutama masalah sumber daya yang dimiliki perusahaan itu. Maka kepala daerah harus yakin dan percaya, bahwa hanya orang-orang yang mampu mengangkat perusahaan ini yang bisa memberikan efek positif terhadap peningkatan maupun pengembangan perusahaan ini,” ungkapnya.
PDAM, lanjut Marten, sebagai institusi usaha yang memberikan layanan publik, harus melihat dari dua sisi yakni perusahaan harus hidup serta membiayai sendiri, dan boleh berkontribusi untuk bisa meningkatkan PAD. (adv/rwd)
