BLITAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar menggelar Jambore pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Balai Kota Kusumo Wicitro, Kamis (13/8/2020).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat Kota Blitar melalui layanan KB (Keluarga Berencana).
“Semboyannya masih sama, dua anak cukup. Kalau dulu pelayanan KB fokus pada wanita, sekarang laki-laki pun juga bisa dilaksanakan melalui akseptor MOP ini,” terang Wali Kota Blitar, Santoso, kepada awak media usai membuka jambore.
Lebih lanjut Santoso menambahkan, ada peningkatan jumlah akseptor MOP (Metode Operasi Pria) yang di gelar kali ini. Sebab, Pemerintah Kota Blitar melalui DP3AP2KB Kota Blitar mewujudkannya melalui pelayanan KB gratis untuk masyarakatnya.
“Ini adalah bentuk komitmen Pemkot Blitar dalam hal memberi pelayanan KB gratis kepada masyarakat,” tandas dia.
DP3AP2KB Kota Blitar sendiri menargetkan 150 orang. Nantinya secara bertahap akan digelar sosialisasi terlebih dahulu dengan teknis petugas RS Ngudi Waluyo yang akan melaksanakan operasi pada akseptor MOP tersebut.
“Masing akseptor MOP juga akan mendapat reward sebesar Rp. 1.600.000, supaya tahun depan ada peningkatan untuk bapak-bapak mengikuti program ini,” kata Santoso.
MOP (Metode Operasi Pria) sel sperma, masih kata Santoso, akan dibuat kanalisasi terlebih dahulu. Sehingga sel sperma nantinya tidak bisa membuahi sel telur.
“Sehingga, bapak-bapak bisa mengatur kehamilan istrinya sesuai kemampuan ekonominya,” pungkasnya. (vid)