Pojok6.id (UNG) – Peringatan Isra mi’raj merupakan moment penting umat islam yang selalu diperingati sebagai peristiwa bersejarah yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini diperingati oleh seluruh umat beragama, termasuk juga oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan melaksanakan tradisi pelantun me’eraji yang melibatkan dua mahasiswanya sebagai pelantun.
Rektor UNG, Eduart Wolok mengungkapkan bahwa keikutsertaan mahasiswa sebagai pelantun me’eraji merupakan bukti komitmen UNG dalam mendukung pelestarian kebudayaan dan tradisi masyarakat Gorontalo.
“Tradisi semacam ini harus bisa terus kita lestarikan, dan seluruh pihak harus bisa ambil bagian untuk berkontribusi dalam mempertahankan tradisi ini, terutama harus dilestarikan generasi muda,” ungkap Eduart.
Disamping itu, ia turut mengapresiasi kedua mahasiswa, yakni Zulfaldo Mela dari FIS dan Bima Katara dari FSB, yang telah melantunkan me’eraji sebagai bukti nyata bagaimana masa depan me’eraji di Gorontalo, khususnya dikalangan generasi muda, itu masih memiliki harapan.
“Dengan tampilnya mahasiswa sebagai pelantun me’eraji ini, diharapkan menjadi pemantik bagi generasi muda, untuk tertarik dan mau belajar sungguh-sungguh tentang tradisi me’eraji. Namun tidak hanya dilevel pemahaman terhadap teks saja, melainkan juga mau mempraktikan tradisi ini,” tandasnya. (Adv/Ryn)