Pojok6.id (UNG) – Sebagai upaya penguatan program internasional perguruan tinggi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan Program Cultural Camp dengan tema “Gorontalo Unmasked : A Memorable Experience Awaits”, yang diikuti sebanyak 10 mahasiswa asing, dari tanggal 3 sampai 6 Oktober 2023 di Provinsi Gorontalo.
Kepala UPT. Kerjasama dan Layanan Internasional UNG, Dr. Abid, mengungkapkan program ini merupakan program kolaboratif antara UNG bersama Direktorat Kemitraan Global (DKG), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dengan tujuan untuk memperkenalkan tradisi dan budaya Indonesia kepada mahasiswa internasional, serta meningkatkan atmosfir internasionalisasi perguruan tinggi.
“UNG mencoba berpartisipasi dalam program ini, dan alhamdulillah pada Juli kemarin keputusannya, sehingga saat ini ada 10 mahasiswa asing dari Prancis, Spanyol dan Malaysia ikut berkegiatan selama tiga hari di Provinsi Gorontalo,” ungkap Abid.
Selama di Gorontalo, kata Abid, para mahasiswa tersebut akan mengikuti berbagai kegiatan. Seperti literasi development, permainan-permainan edukatif, belajar budaya, pengenalan alat musik tradisional, mengunjungi tempat-tempat wisata bersejarah, belajar tentang Karawo, serta belajar tentang langga dan tarian tradisional Gorontalo.
“Ini program pertama jadi kami berusaha untuk memaksimalkannya, sehingga tahun depan kita bisa menyelenggarakan program yang sama. Kalau perlu, kita sudah bisa mampu mendatangkan langsung mahasiswa dari negara asalnya secara langsung,” lanjutnya.
Melalui program ini, Abid berharap dapat memberikan kontribusi untuk visi besar UNG. Terutama seperti yang diharapkan oleh Rektor UNG, yaitu berkontribusi dalam pengembangan kawasan Teluk Tomini.
“Kita juga berharap UNG akan semakin mengakselerasi program internasionalisasi, sehingga lewat program ini, kampus kita juga bisa dikenal sampai di mancanegara,” pungkasnya. (Adv)