Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi istri Idah Syahidah melepas siswa-siswi Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Selasa (15/01/2019).
Dalam sambutannya Gubernur dua periode itu mengingat kembali kisahnya ketika mengenyam pendidikan dulu yang menurutnya tidak sehebat sekarang.
“Jas adik-adik sangat bagus. Saya ingat dulu ketika SMA bahkan kuliah tidak pernah mengenakan jas sebagus ini. Waktu wisuda saja saya hanya meminjam jas teman. Kalian harus bersyukur sekarang sudah bisa praktek keluar daerah dan jadilah kebanggaan Gorontalo,” ujar Rusli.
Lebih lanjut Gubernur dua periode itu menjelaskan secara terus menerus pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakan program peningkatan pendidikan yang berkualitas. Diantaranya perbaikan sarana prasaran pendidikan, penghargaan dan perlindungan guru dan tenaga pendidikan, pemerataan layanan pendidikan, dan program pendidikan untuk rakyat.
Sementara itu Kepala sekolah SMK Negeri 1 Batudaa Bachrudin Poyo menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaannya atas kehadiran Gubernur Gorontalo di sekolah yang di pimpinnya.
“Saya selaku kepala sekolah, mewakili guru dan staf SMK Negeri 1 Batudaa sangat bangga dan berbahagia karena ditengah kesibukan Gubernur, masih sempat datang untuk melepas anak-anak kami yang akan turun PKL,” terangnya.
Jumlah keseluruhan siswa yang akan melaksanakan PKL adalah 195 orang, termasuk praktek kerja diluar daerah diantaranya Cianjur 4 orang, Manado 5 orang dan Bitung 5 orang.
Selain melepas siswa-siswi PKL, Gubernur Rusli juga meresmikan satu unit gedung baru, yakni Ruang Praktek Siswa (RPS) Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Batudaa. (rls/idj)