Pojok.id (Limboto) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, mengukuhkan Pengurus Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Gorontalo Periode 2023-2024 bertempat di Sekretariat Bersama Dinas Sosial Sabtu, (18/03/2023).
Roni mengatakan, Tagana Kabupaten Gorontalo yang baru saja dikukuhkan mampu lebih berdaya dalam membantu masyarakat, ketika menghadapi bencana alam.
“Pemerintah Daerah membutuhkan Tagana yang tangguh untuk perlindungan sosial dalam penanggulangan bencana, baik pada saat pra-bencana, tanggap darurat serta pasca-bencana dan permasalahan sosial lainnya,” kata Roni.
Dengan potensi kebencanaan di Kabupaten Gorontalo yang terjadi sewaktu-waktu, terlebih curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi geografis Gorontalo berupa meningkatkan terjadi tanah longsor, banjir serta lain sebagainya.
“Oleh karena itu, kepada pengurus Tagana diimbau dapat menjalin kolaborasi dengan lintas sektor seperti TNI/Polri, Dinas terkait dan organisasi lainnya, sehingga penanganan bencana kepada masyarakat berjalan baik,” imbuhnya
Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya, atas dedikasi serta peran selama ini, dalam penaganan musibah atau bencana di Kabupaten Gorontalo bak kesiapsagaan, perlindungan bagi korban.
“Saya berharap, suadara berkenan memberikan bimbingan yang diperlukan, sehingga kepengurusan yang baru dapat melaksanakan tugas dengan lebih maksimal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tagana Kabupaten Gorontalo, Beny Ishak menjelaskan, akan segera melaksanakan program yang menjadi prioritas.
“Dengan Melakukan sosialisasi pada masyarakat terhadap penanggulangan bencana yang ada di wilayah Kabupaten Gorontalo, karena saat ini terjadi cuaca ekstrem dan ini harus di antisipasi,” jelas Beny.
Selain itu pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, guna memberikan pemahaman pada siswa terkait penanganan bencana alam.
“Nantinya siswa akan diberikan pemahaman cara bagaimana penanganan kebencanaan seperti evakuasi dan lainnya,” ungkapnya
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi pada relawan kampung siaga bencana yang berjumlah 171 personil.
“Sehingga total relawan seluruh Kabupaten Gorontalo berjumlah 389 orang, serta akan melakukan perekrutan Tagana muda sehingga ketika ada warga masyarakat yang ingin bergabung dibuka ruang yang sebesar-besarnya. Setelah perekrutan personil kami akan melakukan pelatihan,” tandasnya
Saat ini untuk anggota Tagana Kabupaten Gorontalo berjumlah 219 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan. Selain itu juga ada relawan perpanjangan tangan dari Tagana yang namanya kampung siaga bencana untuk kampung siaga bencana ini ada di Kecamatan Boliyohuto, Bilato dan Telaga Cs.