TULUNGAGUNG – Salah satu Program Pos Digital Astuti yang ada di Kampung Tangguh Semeru (KTS) Polres Tulungagung mendapat banyak apresiasi hingga tingkat Nasional, karena dianggap mamupu menumbuhkan kepedulian antar elemen masyarakat dan sinergitas Tiga Pilar Kecamatan Kauman.
Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Saputra Hasibuan ke Kabupaten Tulungagung. Edi ingin melihat langsung dari dekat program yang dicetuskan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia tersebut.
“Saya penasaran dengan Pos Digital Astuti, ternyata program ini memang membuat masyarakat semakin peduli kebersamaan,” tutur Edi usai meninjau Kampung Tangguh Semeru di balai desa Bolorejo, Senin (31/8/2020).
Edi menyampaikan apresiasi dengan partisipasi masyarakat dalam kampung Tangguh Semeru Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman. Karena menurutnya, ada lumbung makanan yang dibuat oleh masyarakat dan boleh diambil siapa saja yang membutuhkan.
“Saya kira program ini sangat ideal. Semua Polres harus mencontoh ini dan Tulungagung layak untuk dibawa ke tingkat nasional karena bisa menjadi sebagai Pilot project,” tutupnya.
Sementara itu, Wakapolres Tulungagung, Kompol Yoghi Hadisetiawan mengatakan, sebuah kampung tangguh tidak hanya dinilai dari fasilitas, bentuk, dan lama berdirinya. Yang paling penting adalah bentuk dan besarnya partisipasi seluruh elemen masyarakat Desa Bolorejo.
“Saya optimis, Bolorejo dengan partisipasi masyarakat yang sangat intens dan baik, bukan hanya tingkat nasional, internasional pun juga sangat layak,” tandasnya. (fer)