Limboto – Pasca kebakaran shopping centre Limboto beberapa waktu lalu, sudah ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan memberikan bantuan sebesar 2 Milyar rupiah, yang sudah diserahkan oleh Gubernur Gorontalo kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin (28/5/2018).
Namun bantuan tersebut menimbulkan cerita baru, pasalnya 194 pedagang korban kebakaran shopping centre, Kamis (31/5/2018), menduduki Kantor Bupati Gorontalo sejak pukul 14.00 wita. Para pedagang menuntut pencairan dana bantuan tersebut, yang oleh pihak Pemerintah Kabupaten Gorontalo dijanjikan akan dibagikan hari ini.
“Dana 2 Milyar itu sudah diserahkan Pak Gubernur dan sudah diterima Pak Bupati, jadi kami tidak akan pulang sebelum dana itu kami terima. Kalau perlu kami sahur disini,” kata Tin Hanapi, salah satu pedagang di Shopping Centre Limboto.
Para pedagang beralasan mereka saat ini sudah tidak memiliki modal untuk melanjutkan berjualan, dan saat ini sudah akan memasuki malam senggol atau pasar malam. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi para pedagang untuk mendapatkan keuntungan berlipat.
Para pedagang mengaku, sudah pernah menerima bantuan dari Pemerintah kabupaten Gorontalo dengan jumlah yang bervariasi. Namun ternyata itu belum cukup, sehingga para pedagang masih berharap dana bantuan dari Pemprov ini bisa segera dicairkan agar mereka bisa melanjutkan berjualan.
Sementara itu, Iwan Gobel selkauk Pengelola Pasar mengatakan, dana bantuan dari Pemerintah Provinsi memang sudah ada di Pemkab Gorontalo dan saat ini sementara dalam proses administrasi.
“Memang dana tersebut sudah ada, tapi kan kita harus mengikuti prosedurnya. Seperti ada perbaikan surat dan lainnya, juga jumlah pemerima bantuan itu mengalami penambahan setelah dilakukan verifikasi, karena data yang ada sebelumnya ikut terbakar,” kata Iwan.
Iwan juga meminta kepada para pedagang untuk bersabar, karena proses penyelesaian administrasi tersebut melibatkan banyak pihak. “Saya minta semua untuk bersabar, karena surat ini ditandatangani oleh banyak pihak seperti Pengelola Pasar, Dinas Perindag, BNPB dan Asosiasi Pasar sementara dalam proses,” tutupnya.
Dari data yang diperoleh hasil verifikasi pihak pengelola pasar, jumlah pedagang yang ada di Shopping Centre Limboto dan menjadi korban kebakaran sebanyak 194 orang.
Hingga berita ini dilansir, para pedagang masih tetap berada di areal Kantor Bupati Gorontalo, sambil menunggu kepastian pencairan dan dari tim reaksi cepat BPBD dan pihak Pengelola Pasar Limboto. (mkg)