GORONTALO – Kerja keras para pelatih dan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Gorontalo menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Paralimpic Pelajar Nasional ke XVI di Jakarta.
Kontingen Provinsi Gorontalo berhasil meraih 1 medali emas pada cabang olah raga tenis meja atas nama Rainal Ibrahim, 1 medali perak pada cabang olah raga atletik tolak peluru atas nama Imel Hamid dan 2 medali perunggu pada cabang olah raga atletik tolak peluru atas nama Hairudin Sabri serta cabang olah raga bulutangkis atas nama Surti Sahrun.
“Prestasi ini sangat membanggakan, mereka adalah anak-anak berkebtuhan khusus yang mampu berprestasi di tingkat nasional,” kata Burhanudin Napu, Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Dinas pendidikan kebudayaan kepemudaan dan Olah Raga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo yang turut hadir menyaksikan perhelatan Peparpenas ke XVI ini, Selasa (12/11/2019).
Pekan Paralimpiade Nasional adalah ajang olahraga nasional utama untuk penyandang disabilitas.
“Tidak ada lagi perbedaan antar atlet disabilitas dan atlet pelajar umum lainya, bagaimanapun mereka telah memberikan sumbangsihnya dan membawa nama baik Gorontalo di tingkat nasional,” kata Burhanudin Napu.
Burhanudin Napu menambahkan di masa depan pihaknya akan menambah kuota atlet Peparpenas Gorontalo dengan mengupayakan anggaran untuk memenuhi kuota yang telah ditetapkan kementerian Pemuda dan Olah Raga agar cabang olah raga lain bisa maksimal dan dapat menyumbangkan medali.
Kontingen Provinsi Gorontalo membawa 12 atlit dan 4 pelatih dengan mengikuti 3 cabang olah raga dari 5 cabang olah raga yang dipertandingkan yakni tenis meja, badminton dan atletik.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo