Pojok6.id (Gorontalo) – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Gorontalo, Eduart Wolok mengatakan dengan semakin terbukanya persaingan, kualifikasi, kapasitas, dan standarisasi pendidikan maka akan menjadi pekerjaan rumah bagi para guru.
Hal tersebut disampaikan Eduart saat membuka Konferensi Kerja Provinsi III PGRI Tahun 2022.
“Saya ingin paradigma atau mindset teman-teman guru ikut berubah, tujuan bapak dan ibu guru bukan hanya meluluskan siswa dari sekolah, tetapi pondasi yang bapak ibu guru bangun sejak dini, itu akan menentukan kualifikasinya pada setiap jenjang pendidikan,” ungkap Eduart.
Dirinta mengatakan bahwa hal ini merupakan tantangan bagi PGRI untuk tidak hanya meluluskan siswa dengan nilai yang baik, tetapi juga dapat membuat siswa menjadi kompeten untuk dapat bersaing.
“PGRI perlu memonitoring pengukuran standarisasi sekolah, sehingga kita harus menghilangkan mindset bahwasanya sekolah satu dengan sekolah lain memiliki kualitas yang berbeda karena seiring dengan pembenahan pendidikan hal ini tidak boleh terjadi,” tandasnya. (Rls/Adv/Ryn)