GORONTALO – Kehadiran Brigade Alat Mesin Pertanian (Brigade Alsintan) Provinsi Gorontalo yang ada di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, akan di dorong oleh Komisi II Deprov menjadi Balai UPTD Penataan dan Pengembangan Alsintan. Ini dilakukan untuk meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu dikatakan, Espien Tuli selaku Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, saat dirinya bersama jajaran melakukan kunjungan kerja di Brigade Alsintan, untuk melakukan koordinasi pemanfaatan Alsintan bagi warga terdampak banjir di Kemacatan Boliyohuto, Jumat (14/8).
Sementara itu, untuk pelayanan Alsintan bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Boliyohuto, masih akan menunggu 5 Unit Jonder bantuan dari Kementerian Pertanian yang masih dalam pengiriman.
Harap Espien, bagi masyarakat yang akan dipinjamkan agar nantinya bisa menjaga dan merawat Jonder yang dipinjamkan.
“Mesin Jonder yang akan dipinjamkan bagi warga Kecamatan Boliyohuto masih menunggu pengirimannya, harapan kami agar nanti alat yang dipinjamkan bisa dijaga dan dirawat supaya bisa digunakan dengan waktu yang lama oleh petani dan pekebun,” kata Espien.
Espin juga menjelaskan, untuk prosedur peminjaman Alsintan di bengkel Brigade itu sangatlah muda, dimana warga tinggal membuat permohonan peminjaman kepada kepala Dinas Pertanian, dengan mencantumkan luasan lahan dan juga lama waktu peminjaman.
“Prosedur peminjamannya disesuaikan dengan antrian pemohon, untuk alat yang dipinjam itu gratis. Warga hanya menyediakan bahan bakar dan kontribusi bagi operator yang mengoperasikan alat,” tutup Espien. (aan)
