Pojok6.id (UNG) – Ketua umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi, berkunjung ke Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Pada kesempatan itu, dirinya juga menyempatkan diri bertatap muka langsung dengan mahasiswa, melalui Kuliah Umum “Tantangan Guru di Era Disrupsi”.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UNG, Harto Malik, menyambut baik kehadiran Ketua Umum PB PGRI diantara dosen, guru dan mahasiswa untuk memberikan kuliah umum. Menurutnya, topik kuliah umum yang diangkat sangatlah menarik, walaupun saat ini sudah banyak dibicarakan dan didiskusikan bersama.
“Ini menjadi sangat menarik karena akan diulas langsung dengan narasumber Ketua PB PGRI, sehingga akan banyak pengetahuan baru yang bisa diperoleh sebagai bekal dalam menghadapi era disrupsi ini,” ungkap Harto.
Ia berharap, materi yang disampaikan dapat membekali serta menambah wawasan mahasiswa, untuk bisa mempersiapkan diri sebagai calon lulusan UNG unntuk menjadi guru yang siap menghadapi revolusi industri 4.0.
“Sebagai perguruan tinggi penghasil tenaga pendidik, penguatan semacam ini penting untuk membekali mahasiswa sebagai upaya merespon perubahan khususnya menghadapi era disrupsi dalam bidang pendidikan,” terangnya.
Sementara itu, Ketum PB PGRI, Unifah Rosyidi, dalam kuliah umumnya banyak mengulas tentang digitalisasi pendidikan yang sering terdengar, khususnya penggunaan teknologi artificial intelligence di lingkungan pendidikan indonesia.
“Elemen pendidikan harus menyiapkan diri dalam menghadapi arus perubahan besar serta apa saja yang harus dilakukan, untuk mengantisipasi teknologi yang sejatinya diciptakan untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas diberbagai aspek kehidupan khususnya bidang pendidikan,” tandasnya. (Adv)