Ketua Dekot Gorontalo Minta Agar Masjid Tidak Dijadikan Tempat Kampanye Politik

Ketua DPRD Kota Gorontalo, Hardi Sidiki dalam Rapat Forkopimda yang dilaksanakan di Manado. (Foto: Humas Dekot)

Pojok6.id (DPRD) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, , meminta agar Masjid tidak dijadikan tempat untuk kampanye politik. Hal tersebut menurutnya tidak sesuai dengan pemanfaatan dari Masjid itu sendiri, dimana Masjid harusnya menjadi tempat untuk beribadah.

“Saya melihat bahwa saat ini di beberapa titik yang ada di kelurahan di Kota Gorontalo, itu sudah ada orang-orang yang memasang baliho untuk memperkenalkan diri sebagai calon legislatif,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo untuk segera mengambil tindakan, dan menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di sudut-sudut pagar Masjid yang ada di beberapa Kelurahan di Kota Gorontalo.

Read More

“Masjid tempat beribadah, bukan tempat untuk berpolitik, saya khawatir ketika ini dibiarkan, ini akan mengancam stabilitas kehidupan masyarakat, yang saat ini sementara berjalan aman,” jelasnya.

Tak hanya itu, politisi dari Partai Golkar itu juga mengimbau kepada rekan-rekan sesama Anggota DPRD, yang juga sebagai Incumbent, untuk memberikan contoh yang baik, dengan tidak memasang APK di tempat-tempat Ibadah.

“Kami juga meminta agar selaku Forkopimda, kita juga harus mengedukasi kepada aparat pemerintah ASN/PNS agar jangan terlibat dalam politik praktis,” pungkasnya. (Adv)

Related posts