Pojok6.id (Limboto) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengecek langsung bahan berbahaya pada takjil yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo.
Pemeriksaan itu juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, yang berlangsung di Kompleks Menara Limboto, Minggu (2/4/2023).
Usai pemeriksaan, Nelson menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan takjil yang dijual benar benar aman dalam hal konsumsi, baik itu pengawetnya , dan juga bahannya.
“Dan itu langsung di uji oleh BPOM dan saya berharap dengan adanya ini maka pangan kita aman untuk di konsumsi,” Kata Nelson.
Nelson mengimbau kepada seluruh penjual, dan tidak hanya bagi penjual takjil untuk bisa menjual makanan yang tidak ada bahan berbahaya.
“Dan saya kira itu akan dilakukan evaluasi dan monitoring oleh BPOM, karena ini makanan untuk di konsumsi bagi rakyat saya di Kabupaten Gorontalo,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPOM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana menambahkan, jangka waktu untuk melakukan pengujian pada takjil yaitu memerlukan waktu 30 menit untuk bisa keluar hasilnya.
“Nantinya kita sampling bahan yang kita curigai, jadi kalau ada warnanya merah mencolok maka itu yang kita uji,” Kata Agus.
Terakhir ia menjelaskan selama tiga tahun terakhir, belum ditemukan bahan berbahaya pada takjil yang dijual belikan di Provinsi Gorontalo.
“Selama saya bertugas dua tiga tahun disini satupun belum ditemukan takjil yang memiliki bahan yang berbahaya,” pungkasnya.