Kepala Disdukcapil Angkat Bicara Soal Mogok Kerja Pegawainya

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gorontalo Utara, Sarce Kandou. (Foto : fajar)

Pojok6.id (Gorut) – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gorontalo Utara, Sarce Kandou, akhirnya angkat bicara perihal aksi yang dilakukan oleh 15 orang Pegawai Tidak Tetap () di dinas tersebut.

Sarce mengatakan bahwa mogok kerja itu sudah berlangsung selama tiga hari dan telah direncanakan sebelumnya karena persoalan gaji para PTT yang belum dibayar.

“Setelah saya cari tahu melalui diskusi bersama rekan-rekan lainnya yang masih bekerja. Ternyata dasar mereka melakukan hal itu (mogok) karena soal gaji,” kata dia saat diwawancarai oleh media di ruang kerjanya, Rabu (15/9/2021).

Read More

Sebagai pimpinan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, ia mengatakan akan melakukan upaya untuk mencarikan solusi terkait masalah ini. Karena, menurutnya bahwa yang dituntut oleh para PTT itu adalah hak mereka.

Lebih lanjut, ia mengatakan keterlambatan gaji tersebut bukan faktor kesengajaan. Akan tetapi menyangkut persoalan sistem keuangan yang telah berubah.

“Dulu itu kita masih menggunakan sistem SIMDA. Jadi menyangkut soal gaji kita masih bisa ambil di pos lain. Namun, disistem SIPD yang sekarang ini tidak boleh lagi, karena semua harus menunggu perubahan,” jelasnya.

Sarce mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat ini gaji dari PTT yang mogok kerja segera dibayarkan. Menunggu proses dari Bagian Keuangan Setda Gorontalo.

“Disdukcapil telah memproses segala administrasinya. Insyaallah segera diproses di bagian keuangan. Kemungkinan beberapa hari ini bisa dicairkan gaji mereka,” tandasnya.(Adv/Jar)

Related posts