Kepala BPOM Gorontalo : Kita Siap Lakukan Uji Swab Test Covid19

Kepala BPOM Gorontalo Yudi Noviandi.(Foto:Istimewa)

GORONTALO – Badan Pengawas Obat dan Makanan () Provinsi Gorontalo mulai Kamis (23/4/2020) siap menguji spesimen covid-19. Ruangan, peralatan dan tenaga laboran sudah disiapkan, tinggal menunggu reagen kit yang diadakan .

Reagen kit akan tiba besok sekitar 250. Pihak provinsi sudah mengorder 2.000 namun yang ada baru 250. Kita alat alatnya dan SDM sudah siap,” ujar Kepala BPOM Gorontalo Yudi Noviandi.

Yudi menyebut dipercayakannya BPOM Gorontalo untuk menguji PCR berlangsung cukup cepat. Hal itu tidak terlepas dari dukungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam hal izin Kementrian Kesehatan dan BPOM Pusat. Begitu juga dengan fasilitas pendukung lainnya.

Read More
banner 300x250

“Gorontalo bersyukur punya Bapak Gubernur yang sangat peduli pada rakyatnya. Di sini kami sangat dimudahkan untuk urusan birokrasi dan penandaannya. Beliau menyampaikan pengujian ini akan mempercepat diagnosa dan lebih cepat mengkarantina orang-orang yang positif covid,” katanya.

Pemprov Gorontalo membantu dalam hal renovasi laboratorium agar bisa dilokalisir dan aman bagi penghuni kantor dan sekitarnya. Pengadaan reagen kit, ketersediaan Alat Pelindung Diri, pengaman Satpol PP, TNI dan Polri serta insentif bagi petugas laboratorium.

“Kita juga difasilitasi Hotel Damhil untuk karantina penguji, tapi arahan pimpinan sekiranya bisa menggunakan rumah dinas kami. Kita juga untuk alasan keamanan, berkantor di sebelah (ruangan di Dinas Kumperindag,red),” kata Yudi.

Laboratorium BPOM Gorontalo dilengkapi dengan fasilitas yang cukup canggih. Ada ruang bio safety cabinet sebagai tempat kerja untuk melindungi penguji dari resiko kontaminasi. Sampel swab diambil dan dimasukkan ke dalam cube.

Cube selanjutnya dimasukkan ke dalam alat Automatic Extraction Unit yang berfungsi sebagai ekstraksi robotik. Ekstraksi robotik dilakukan untuk mengambil RNA atau asam ribonukleat. RNA selanjutnya ditambahkan dengan master mix sebelum dideteksi dengan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).

RNA yang telah di-master mix akan dimasukkan ke alat PCR untuk mendeteksi spesimen tersebut positif atau negatif. Satu alat PCR bisa menguji 36 sampel dengan estimasi waktunya 2-3 jam.(Adv)

Sumber : Humas Pemprov Gorontalo

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60