Pojok6.id (UNG) – Sosok Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, Presiden Republik Indonesia (RI) ke-4, memiliki beragam cerita kisah dan kenangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Untuk mengenang sosok Gus Dur yang memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia, mendorong Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Gus Dur Memorial Lecture, bekerjasama dengan Organisasi Jaringan Gusdurian.
Sekretaris Nasional Jaringan Gusdurian, Muhibbul Ahmad mengungkapkan, memorial lecture merupakan bentuk ikhtiar dalam melanjutkan perjuangan seorang Gus Dur. Serta Ini juga menjadi momentum menghadirkan serta memperkuat kembali, diskursus pemikiran Gus Dur di tengah masyarakat khususnya civitas akademika UNG.
“Tujuannya menyebarluaskan dan merawat pemikiran serta perjuangan Gus Dur, untuk masa depan Indonesia yang semakin baik. Kemudian juga merefleksikan pemikiran dan perjuangan Gus Dur untuk menjawab tantangan zaman serta masa depan Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNG, Yuniarti Koniyo mengapresiasi kegiatan memorial lecture, dalam mengenang perjuangan maupun sosok Gus Dur untuk mahasiswa.
“Kegiatan semacam ini sangat penting untuk memberikan pencerahan dalam menginspirasi generasi muda, khususnya mahasiswa UNG, dalam meneladani serta melanjutkan perjuangan Gus Dur untuk kemajuan Indonesia dimasa mendatang,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan organisasi Jaringan Gurdurian tersebut, mendapat sambutan antusias dari mahasiswa. Dengan mengangkat tema ke-Indonesiaan Gus Dur, Memorial Lecture. Dan menghadirkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan RI, yang juga Senior Advisor Jaringan Gusdurian, Rumadi Ahmad. (Adv)