Kelompok Amal Berbagi Makanan Gratis Gorontalo

Salah satu etalase berbagi makanan gratis yang beroprasi di masjid Sabilurrasyad Universitas Negeri Gorontalo. Foto: Ihyas

Kota Gorontalo – Beramal melalui pembagian . Kegiatan amal yang dilakukan sekelompok orang di Gorontalo itu sudah berjalan selaam 2 bulan terakhir. Kegiatan ini dilakukan secara swadaya oleh kumpulan orang yang ingin menyedekahkan sebagian rezekinya, melalui etalase berbagi makanan gratis.

Tety Kurniawati Peasu, salah satu anggota kelompok amal dan orang yang mengusulkan ide itu menjelaskan, kegiatan amal ini awalnya terinspirasi oleh etalase amal yang ada di Jakarta, dan Tety mengusulkan ide itu pada kawan-kawanya melalui akun media sosial facebook-nya.

“Saya usulkan ke teman-teman yang ada disini, juga di Gorontalo. Alhamdulillah setatus facebook saya (tentang ide etalase pembagian makanan geratis) dibagikan orang-orang dan banyak yang berkomentar. Dan ada yang mengusulkan kalu kita membuat grup etalase saja,” kata Tety saat di hubungi via telepon.

Setelah berdiskusi di facebook, kata Tety, kemudian mereka membuat grup kelompok amal etalase yang semua anggota grup itu dijadikan admin. Hal itu dilakukan agar mudah untuk mengajak orang lain bergabung dalam kegiatan amal tersebut.

Dari perencanaan itu, hanya memakan waktu dalam dua minggu hingga etalase yang dibuat swadaya itu terlaksana. Awal launching etalase ini membuat sekitar 6 etalase yang disebar oleh kelompok amal etalase, yang saat ini sudah mencapai 21 etalase makanan geratis yang tersebar di seluruh Gorontalo.

“Dari awalnya hanya 6 akhirya ketambahan. Alhamdulillah sudah 21 tempat titik etalase nasi geratis, itu yang kita tahu sekarang di seluruh Gorontalo. Alhamdulillah,” kata Tety.

Dalam melaksanakan kegiatan amal berbagi nasi gratis tersebut, Tety dan kawan-kawan tidak menghitung makanan yang disumbangkan para donatur. Siapa saja bisa mengantarkan dan mengambil makanan yanga da di etalase yang tersebar.

“Selama ini kan kita tidak pernah hitung-hitung, pokoknya antar, antar, antar, tidak dihitung jumlah makanannya, target kami saat itu 1000 bungkus, ternyata lebih dari 3000 bukus lebih yang dibagikan,” kata Tety.

21 etalase makanan gratis tersebut dibuka setiap hari Jumat, namun ada 9 diantaranya yang buka setiap hari dan tersebar di sejumlah titik yang sudah ditentukan. (KT-05)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60