Gorontalo – Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail memastikan perayaan lebaran tahun ini, kondisi Gorontalo aman. Hal ini diungkapkan setelah melakukan supervisi pengamanan di sebelah timur Gorontalo, dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail, setelah melakukan supervisi pengamanan di Desa Taludaa, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (12/6/2018).
Kapolda mengatakan, pihaknya sudah menurunkan sebanyak 100 orang personil yang merupakan gabungan dari Brimob, Sabhara, Reskrim, dan Intel untuk menjaga perbatasan Gorontalo.
“Selain itu kita juga sudah menurunkan 975 orang personil ditambah TNI, dan instansi terkiat lainnya seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas dan lainnya, untuk memberikan layanan kepada masyarakat sekalgus mengantisipasi apabila terjadi bencana alam. Dan semua sudah kita siapkan dan koordinasikan,” kata Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda menambahkan, pihaknya juga sudah membuatkan rencana pengamanan secara matang setelah mengevaluasi kegiatan tahun sebelumnya. “Seperti pengamanan pasar senggol yang sudah menjadi tradisi warga Gorontalo, malam pasang lampu dan lebaran ketupat yang dilaksanakan H+7 lebaran, semua sudah kita buatkan rencana pengamanannya, semoga bisa lancar semuanya tanpa hambatan,” tegas Kapolda.
Kapolda juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang aan pulang kampung atau mudik, untuk memastikan semuanya aman sebelum meninggalkan rumah. Seperti mengecek kembali kran air, kompor, dan mengunci rumah sebelum pergi. “Untuk yang akan mudik, bisa juga menitipkan kepada tetangga atau memberitahukan kepada RT/RW setempat. Bahkan bisa juga menitipkan kepada anggota Babinkamtibmas yang tersebar di seluruh desa, agar mereka bisa mengecek lokasi perumahan yang kosong ditinggal mudik,” tutup Kapolda. (rls/idj)