MAKASSAR – Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) mulai dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) se Sulawesi. Koordinasi dimulai dengan menyambangi Badan Kerja Sama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) di Makassar, Rabu (08/01/2020).
Pemerintah Provinsi Gorontalo diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Kadis Perhubungan, Kabiro Pengadaan, Kesbangpol, Badan Penghubung dan unsur terkait, diterima oleh Sekjen BKPRS Prof Aminuddin Ilmar di Kantor BKPRS makassar.
“Tadi sudah kami sampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menjelajahi alam Sulawesi via darat dan melihat dari dekat potensi wisata yang ada di Sulawesi,” ungkap Rifli Katili selaku Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Lebih lanjut Rifli menambahkan, kunjungan ini dimaksudkan sebagai bentuk koordinasi awal. Ia juga mengharapkan dukungan dari pemerintah setempat serta komunikasi yang intensif bisa terus dibangun sebagai bentuk pemantapan kegiatan.
Road show dilanjutkan pada Kamis (09/01/2020) dengan pihak Kesdam XIV yang diterima oleh Aster Kesdam XIV. Berlanjut dengan kunjungan ke Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kantor Gubernur Sulsel yang diterima oleh Sekretaris Daerah Sulsel didampingi Kadis Pariwisata. Road show ditutup dengan kunjungan ke Kantor Walikota Makassar, yang diterima oleh Plt. Walikota.
Pihak BKPRS Sulawesi Selatan, Kesdam dan Pemkot Makassar memberi apresiasi serta akan mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. JWS dianggap sebagai bentuk olahraga, seni dan wisata.
“Dari pertemuan ini disimpulkan bahwa Pihak BKPRS akan membantu berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel, Sulteng dan Sulut terkait lokasi persinggahan peserta. Selanjutnya, pihak kesdam akan berkoordinasi di lapangan terkait keamanan touring dan Pemprov Sulsel berharap daerah yang menjadi destinasi akan menjadi tuan rumah bagi peserta touring. Pemkot Makassar juga akan memfasilitasi dgn memimjamkan Monumen Mandala sebagai parkiran dan titik start. Kami juga akan memfasilitasi untuk publikasi kegiatan dimaksud,” ungkap Aminuddin Ilmar.
JWS rencananya akan dimulai pada tanggal 22 Februari 2020. Rute yang dimulai dari Makassar Sulawesi Selatan itu rencananya akan melewati lima provinsi yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo