GORONTALO – Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Provinsi Gorontalo, menyatakan pengerjaan jembatan Molintonggupo di Kabupaten Bone Bolango yang rusak akibat terjangan banjir, progress pengejaan sudah mencapai 78 persen.
Hal itu dikatakan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Abdul Fandit Ahmad saat ditemui, Rabu (23/9).
Fandit menjelaskan bahwa jembatan Molintonggupo yang sementara dikerjakan sesuai dengan rencana ada dua tipe. Yakni tipe B-60 dari arah Molintonggupo-Alale dan B-55 arah Alale-Molintonggupo yang semuanya bahanya menggunakan bahan baja.
“Saat ini pengerjaan rangka bajanya sudah mulai di B-60, untuk B-55 itu sudah selesai,” ungkap Fandit, Rabu (23/9/2020).
Lanjut Fandit, secara struktural pengerjaan jembatan Molintonggupo memang sama sekali tidak ada yang berubah dari perencanaan awal. Hanya saja karena adanya refocusing anggaran penaggulangan Covid-19, untuk pengaspalan jalan menuju jembatan belum dilaksanakan.
“Pengurangan anggaran tidak mengurangi kualitas jembatan yang dikerjakan, namun pengaspalan jalan menuju jembatan yang kita harapkan mulus dan lebar belum kita laksanakan karena menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelas Fandit.
Fandit menambahkan, total keseluruhan anggaran untuk pengerjaan jembatan berjumlah 13 Miliar setelah adanya pemotongan anggaran, dari usulan awal yang jumlahnya 15 Miliar lebih.
“Anggaran 13 Miliar itu dari APBD Provinsi tahun 2020, dan Insya Allah pengerjaanya kita harapkan akhir November tahun ini sudah selesai,” harap Fandit. (aan)
