Pojok6.id (Peristiwa) – Warga jalan Dewi Sartika Kota Gorontalo dikejutkan dengan letusan. Ternyata bunyi tersebut berasal dari senjata api milik seorang oknum polisi berpangkat, berinisil SR, yang bertugas di Polres Gorontalo Utara.
Belakangan diketahui, seorang karyawan swasta yang bekerja di PT Multi Daya Capital bernama Supriyanto, terkena tembakan dari senjata api milik Brigadir SR. Peristiwa penembakan tersebut terjadi di kantor PT Multi Daya Capital, pada Jumat siang (28/10/2022), pukul 13.00 wita.
Saat diwawancara, Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Ardi Rahananto mengatakan, awalnya Brigadir SR janji untuk bertemu dengan korban di kantor PT Multi Daya Capital, untuk membayar tunggakan cicilan kendaraan miliknya.
“Pelaku memang ada tunggakan 2 bulan cicilan. Mereka janjian untuk bertemu di kantor PT Multi Daya Capital. Mereka bertemu dan ngobrol, karena keduanya saling kenal. Tidak ada masalah apa-apa diantara keduanya,” kata Ardi.
Saat bertemu korban, lanjut Ardi, pelaku kemudian mengeluarkan senjata miliknya untuk dibersihkan sambil membahas perihal tunggakan pelaku.
“Saat ngobrol Brigadir SR mengeluarkan senjatanya untuk dibersihkan, dan tidak sengaja melepaskan tembakan yang mengenai paha sebelah kiri korban,” lanjutnya.
Setelah kejadian tersebut, pelaku kemudian membawa korban ke rumah sakit dengan mobil miliknya, untuk diberikan pertolongan.
AKBP Ardi menambahkan, saat ini Brigadir SR sudah diamankan bersama senjata miliknya dan sementara menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam.
“Akan kami proses lebih lanjut. Karena pelaku adalah anggota Polisi, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam. Kami masih akan terus melakukan pemeriksaan, termasuk meminta keterangan para saksi,” pungkasnya.
