Pojok6.id (Pohuwato) – Anggota DPRD Pohuwato, Iwan Abay, menyampaikan pandangannya soal rencana pemerintah merelokasi jembatan timbang Marisa, ke lokasi baru dekat pintu masuk perusahaan tambang Pani Gold Project (PGP). Ia berharap rencana itu dipertimbangkan lagi.
“Masuk keluar aktivitas perusahaan PGP. Akan datang itu (kepadatan) tidak bisa dipungkiri padat di sana. Saya punya perbandingan di Morowali,” Kata Iwan Abay, Rabu, (23/8/2023).
Iwan menyarankan, pemerintah mengkaji lagi rencana tersebut. Ia mencontohkan daerah Morowali misalnya. Disana katanya, aktivitas keluar masuk karyawan di pintu masuk perusahaan akan membuat kepadatan lalu lintas.
Menurutnya, hal itu tidak menutup kemungkinan terjadi di Pohuwato jika perusahaan akan mulai beraktivitas. Selain itu, pemerintah diharapkan memperhatikan lagi soal rencana tata ruang daerah.
“Perlu ada rapat kembali. Memastikan, memperjelas baik dari sisi hukumnya, jangan sampai keliru memutuskan sesuatu. Itu berakibat fatal,” Imbuhnya.
Dengan segala pertimbangan itu, politisi Partai Demokrat itu berharap, pemerintah sedapat mungkin melakukan kajian yang matang. Untuk diketahui lokasi relokasi pembangunan jembatan timbang Marisa juga berdekatan dengan pos kehutanan. (Adv)