Gorontalo – Untuk mengisi kekurangan tenaga peneliti di pemerintahan, Badan Perencanaan, Penelitian, Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo berencana akan menggandeng perguruan tinggi. Hal itu terungkap pada Rapat Koordinasi Kelitbangan se-Provinsi Gorontalo di Grand Q Hotel, Selasa (19/2/2019).
Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki menjelaskan, rakor yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, sekaligus untuk membangun sinergi dengan berbagai Kelitbangan di seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota terkait apa saja yang dibutuhkan.
“Tetapi, khusus untuk Provinsi Gorontalo akan fokus kepada isu-isu utama dalam pembangunan serta mendukung perencanaan dan evaluasi kebijakan,” kata Budiyanto.
Kurangnya tenaga peneliti dan minimnya anggaran untuk sebuah penelitian yang masih menjadi kendala di setiap pemerintah daerah, baik itu pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, menjadi salah satu poin yang dibahas dalam rakor tersebut.
Dan untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah daerah akan membangun komunikasi dengan jaringan-jaringan peneliti, seperti yang ada di perguruan tinggi.
“Kita ingin mendorong sebanyak-banyaknya, untuk memanfaatkan hasil-hasil Litbang oleh perguruan tinggi, yang memiliki anggaran untuk penelitian. Sehingga pemerintah bisa sinkronkan antara yang menjadi penelitian mereka dapat bermanfaat bagi daerah, dan apa yang daerah butuhkan dapat diteliti sebagai bahan perbaikan kebijakan di setiap OPD (organisasi perangkat daerah),” pungkas Budiyanto. (adv)