LIMBOTO – Pendataan penerima masih menjadi masalah dalam penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Gorontalo. Hal itu pun diakui oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Untuk itu ia mengatakan akan menurunkan inspektorat untuk diverifikasi data dengan baik.
” Yang menjadi problem sampai hari ini saya melihat data. Oleh karena itu saya sudah tegaskan minggu ini inspektorat saya turunkan, untuk meminta data DTKS benar benar di verifikasi dengan baik.” Kata Bupati Nelson saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Asparaga dan Kecamatan Tolangohula. Selasa, (5/5/2020).
Nelson menegaskan dalam pemasukan data harus dilakukan secara transparan.Setiap camat dan kepala desa harus menempel daftar bantuan seperti PKH,BNT di kantor masing masing.
” Sehingga masyarakat bisa melihat. Jangan jangan ada yang tidak sesuai dengan persyaratan diberikan oleh desa ataupun kecamatan maka itu kita minta data”Tegasnya.
Nelson memastikan pihaknya akan menempelkan stiker di rumah penerima PKH atau BNT sehingga akan mempermudah identifikasi penerima bantuan sehingga tidak tumpang tindih.
” Tumpah tindih itu boleh, dalam arti memang. Misalnya ada yang dapat PKH karena ada anaknya. PKH itu untuk anak yaitu untuk kesehatannya, dan untuk pendidikannya. Jadi, ada orang miskin dapat BNT tapi juga dapat PKH, tapi ada juga yang tidak dapat PKH. Karena PKH itu untuk orang miskin yang punya anak. “Ujarnya.(Adv-KT09)