UNG – Innovation Talks dengan tema Inovatif atau Bangkrut Industri Kreatif Gorontalo, yang di gelar oleh Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerjasama dengan Gorontalo Unite, sukses menggaet semangat kaum milenial.
Salah satu narasumber Innovation Talks, Yusni Mustafa mengungkapkan, peserta yang hadir semuanya sangat antusias dan memiliki semangat untuk maju.
“Peserta hari ini sangat antusias, dimana dalam hal ini kita bisa melihat dari kehadiran mereka dan saat sesi tanya-jawab pun mereka bertanya dengan sangat baik,” ungkap Yusni, Senin (17/5/2021) di Coffe Paste Cafe.
Menurut Yusni, ditengah pandemi seperti ini dampak industri kreatif yang sering dialami oleh konten creator adalah sering menurun nya omzet, sehingga banyak yang takut akan kehilangan pekerjaannya.
“Dengan dampak pandemi seperti ini terutama untuk para konten creator, tentunya akan membuat mereka bersaing dalam segi harga, baik studio A maupun studio B,” jelasnya.
Untuk masalah dampak ini, lanjut Yusni, ia menyarankan sebaiknya dari kedua studio ini lebih baik memberikan sentuhan yang berbeda, dengan memberi ciri khas mereka masing-masing.
“Untuk teman-teman khususnya videografer Gorontalo, kalau kamu merasa ini memang passion kamu di bidang video, tetap fokus, semangat dan tentunya kalian harus terus bekerja keras,” ujarnya.
Sementara itu, Rizal Kasim dari Cera Production menambahkan, untuk industri kreatif di keadaan pandemi sekarang ini, agar tidak terfokus pasarnya hanya di Gorontalo saja, dimana ide-ide kita mungkin bisa diterima diluar Gorontalo.
“Kita juga harus bisa terus belajar dengan menambah literasi kita khususnya dalam berbisnis, sehingga bisnisnya juga berkembang, dan jangan pernah puas untuk belajar di skala lokal saja, karena bisnis itu berkembang tergantung dari foundernya juga,” tambahnya.
Terakhir, Rizal berharap akan ada lebih banyak orang-orang sukses dari Gorontalo yang dapat maju dan bersaing di luar sana, sehingga bisa membanggakan Gorontalo.
“Semoga akan lebih banyak perusahaan lokal dari anak-anak di Gorontalo yang membangun bisnis baik di Gorontalo sendiri ataupun diluar, mau di sini ataupun diluar tetap saya harap akan lebih banyak bakat-bakat, talent dan orang yang profesional dari Gorontalo yang bermunculan kedepannya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Innovation Talks yang berlokasi di Coffe Paste ini juga dihadiri oleh Rektor UNG Eduart Wolok, Direktur PIU Funco Tanipu, serta tiga Narasumber Yusni Mustafa sebagai Videografer, Rizal Kasim dari Cera Production, dan Abdul Mus Hiola Casting Director Studioteman. (adv/ryn)
