GORUT – Peran TNI dan Polri dinilai penting dalam menjaga keamanan pada perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada).Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu usai melakukan pertemuan dengan para anggota TNI Angkatan Darat, Kamis (27/02/2020).
Dalam pertemuan itu membahas partisipasi TNI/Polri dalam hal keamanan saat penyelenggaraan Pilkada.
Menurut Thariq dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan pilkada berdasarkan pengalaman selama ini pada pilkada di Kabupaten Gorut.
“ Yang pertama, TNI dan Polri sudah harus terlihat partisipasinya pada pilkada maupun pileg sejak tahapan sosialisasi “ Kata Thariq.
Ia menjelaskan peran sosialisasi seperti pilkada bersih dan bebas money politic tidak hanya tugas dari penyelenggara pemilu namunn harus turut dilakukan oleh TNI/Polri.
“ yang kedua, dari sisi pengamanan,dimana potensi terjadinya konflik itu yaitu pada malam menjelang pemilihan dan di hari pemilihan “ Sebut Thariq.
Ia menilai TNI/Polri seharusnya tidak hanya memastikan pengamanan jalannya pemilu namun turut memastikan proses demokratisasi berjalan dengan baik.Jika itu yang terjadi kata Thariq maka TNI/Polri di hari tenang harus melakukan kampanye pengawalan agar terjadi penyelenggaran pemilihan yang anti money politic.
“Kemudian di hari H. harus diatur peran dari TNI/Polri itu dalm posisi penempatan di TPS juga harus dirancang agar masyarakat mengetahui bahwa proses di TPS ini diawasi oleh TNI/Polri“ Urainya.
Terakhir, Kata Thariq terkait dengan penganggaran yang selama ini diakui cukup besar,misalnya untuk Pilkada Grut mencapai sekitar 40 milyar rupiah.Untuk itu menurutnya untuk pengembangan kedepan perlu dipikirkan untuk disesuaikan dengan kemampuan pendapatan setiap daerah.
“sehingga anggaran pengamanannya bisa dibagi dari APBN dan sebagian lagi dari APBD “ Ujarnya memungkasi. (Adv-KT06)