Pojok6.id (Gorontalo) – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie berharap Gorontalo jadi percontohan dalam hal pelayanan inklusi terhadap penyandang disabilitas.
Hal itu diungkapkan Idah Syahidah, saat ditemui usai menjadi salah satu narasumber dalam workshop dan peluncuran buku panduan holistik inklusi keuangan, bagi penyandang disabilitas, yang berlangsung di Hotel Aston Kota Gorontalo, Rabu (10/8/2022).
“Penelitian tentang keuangan terhadap penyandang disabilitas ini sangat penting, karena mereka mendapatkan peran dalam bidang ekonomi sehubungan dengan peningkatan taraf hidupnya,” kata Idah.
Dalam kesempatan itu, Idah juga menyampaikan terima kasih kepada Australia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN) yang telah memilih Gorontalo sebagai lokasi pertama penelitian dan mengajak Yayasan IPWL Ummu Syahidah untuk bekerja sama.
“Saya ucapkan terima kasih kepada AIDRAN yang telah mempercayakan Yayasan IPWL Ummu Syahidah menjadikan penelitian pertama tentang keuangan terhadap penyandang disabilitas,” ujarnya.
Menurutnya, penelitian ini sangat penting karena pelayanan publik di Gorontalo, khususnya perbankan, belum ramah disabilitas.
“Karena kebanyakan penyandang disabilitas mendapatkan banyak kendala, ketika datang ke bank untuk membuka rekening atau melakukan transaksi. Nah ini perlu ada perbaikan-perbaikan pelayanan dan perhatian terhadap disabilitas,” jelasnya.
Idah berharap, dengan dilakukannya penelitian dan diluncurkannya buku panduan holistik inklusi keuangan bagi penyandang disabilitas, Gorontalo bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“Harapan saya dengan adanya project ini, Gorontalo menjadi percontohan bagi daerah lain, dalam hal pelayanan bagi kaum disabilitas,” pungkasnya.