Pojok6.id (Peristiwa) – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Gorontalo menyoroti tumpukan sampah plastik, yang berserakan disepanjang kawasan pesisir pantai Leato Jl. R. Atje Slamet, Leato Utara, Kota Gorontalo.
Menurut Ketua DPD HPI Provinsi Gorontalo, Mukmin Badu, tumpukan sampah ini akan sangat tidak elok dilihat, dan sampah tersebut sudah mengarah kearah laut. Hal tersebut nanti akan sangat membahayakan bagi lingkungan, serta biota laut yang ada di kawasan tersebut.
“Apalagi dengan sampah plastik, dampaknya akan sangat besar bagi lingkungan dan biota laut. Terlebih lagi jika sampah ini dimakan oleh ikan-ikan kemudian kita mengkonsumsinya, inilah yang sangat membahayakan,” ungkap Mukmin via telepon, Rabu (22/12/2021).
Kepada media Pojok6.id, Mukmin mengaku bahwa, para wisatawan tidak akan suka mengunjungi lokasi wisata yang sudah dipenuhi dengan sampah-sampah, apalagi dengan sampah jenis plastik.
“Inilah kenapa pentingnya kesadaran masyarakat itu perlu, dan bukan hanya kesadaran masyarakat, ini juga menjadi tugas dari pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait persoalan sampah,” jelasnya.
Ia berharap, nantinya akan ada edukasi serta pelatihan dari pemerintah kepada masyarakat, agar bagaimana sampah ini bisa dikelola sesuai dengan jenisnya masing-masing. Baik dari sampah kering, sampah basah dan plastik, yang menurutnya bisa didaur ulang.
“Selain edukasi, kita juga berharap pemerintah bisa memaksimalkan tenaga-tenaga operasional yang ada seperti truk sampah DLH agar bisa mengangkut sampah-sampah yang ada dikawasan tersebut,” tambahnya.
Dirinya mengaku, pihaknya siap untuk ikut serta membantu memberikan edukasi kepada masyarakat, jika memang pemerintah bisa memberikan support dengan menjembatani hal tersebut.
“Kami siap kapan saja jika memang dijembatani, karena untuk mengatasi masalah sampah ini butuh keterlibatan semua pihak elemen masyarakat, pemerintah dan LSM, agar bagaimana masyarakat ini benar-benar bisa meningkatkan kesadarannya akan bahayanya sampah,” pungkasnya. (Ryn)