TULUNGAGUNG – Tahapan akhir pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau pejabat struktural Eselon II di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tulungagung berakhir.
Saat diwawancara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono mengatakan, pelaksanaan uji gagasan wawancara dan penilaian presentasi makalah pada tanggal 16-17 November 2020 di Hotel Crown untuk pengisian JPTP di lingkup Pemkab Tulungagung telah berakhir.
“Adapun untuk nilai uji gagasan wawancara 35%, penilaian presentasi makalah 20%. Sebelumnya, untuk Assessment 25%, penelusuran rekam jejak 20%, jadi total jumlah 100%. Dari indikator itulah akhirnya Pansel mengambil 3 besar berdasarkan nilai tertinggi, untuk setiap jabatan masih kosong tersebut,” kata Arief.
Arief menambahkan, Ada 7 jabatan struktural eselon II yang masih kosong.
“Jabatan kosong tersebut diantaranya Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala dinas Perhubungan, Kepala dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kepala dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Sekretaris DPRD,” lanjutnya.
Dan untuk ketiga nama yang calon pejabat pimpinan tinggi pratama, lanjut Arif, bisa diunduh melalui website BKD Kabupaten Tulungagung.
“Dari ketiga nama dengan nilai tertinggi itu akan diajukan kepada Bupati Tulungagung. Setelah ditetapkan bupati, kemudian membuat surat dikirimkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk dimintai rekomendasi. Dari rekomendasi tersebut biasanya sebagai acuan untuk melantik,” ungkapnya. (fer)
