Harga Cabai Rawit di Pasar Dungingi Capai 120 Ribu Perkilogram

Serlin Ibrahim salah satu pedagang rempah rempah di Pasar Dungingi.(Foto : Ihyas)

GORONTALO – Dua bulan terakhir rawit di Gorontalo melonjak tinggi di pasaran. Hal itu diungkapkan Serlin Ibrahim (44) salah satu pedagang bumbu dapur di Dungingi, Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo.

Menurut Serlin, kenaikan harga cabai rawit ini sudah berlangsung sejak bulan September.Kenaikan terjadi secara bertahap dari 25 ribu rupiah hingga saat ini mencapai 120 ribu rupiah perkilogram.

“Ini naiknya dari 25,30,40,50 ribu rupiah terus naik sampai sekarang sudah 120. Kita ambilnya di pengepul harganya sudah seperti itu,” kata Serlin saat ditemui di tempat dagangannya, Selasa (22/10/2019).

Read More

Ia mengaku untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan maka setiap 1 ons cabai dijual dengan harga 12 ribu rupiah.

“kita biasanya jual cuman 5 ribu rupiah, kalau sekarang sudah tidak bisa. kita juga terkadang perasaan sama konsumen menaruh harga seperti itu, tapi kalau tidak seperti itu kita yang rugi,” kata Serlin.

Untuk menghindari keluhan konsumen saat membeli cabai rawit, Serli menyediakan cabai rawit dari dua daerah, yakni cabai lokal Gorontalo dan cabai dari luar daerah Sulawesi Tengah. Karena menurutnya cabai dari luar daerah terbilang murah dibandingkan cabai lokal.

“Itu ada cabai dari luar daerah. Jadi kalau konsumen enggan membeli yang cabai lokal bisa beli cabai dari luar daerah, lebih murah,” katanya.(IYS)

Related posts