Pojok6.id (Jakarta) – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengajak pimpinan OPD untuk membudayakan diskusi kritis dan terbuka. Hal tersebut disampaikan saat menggelar konsolidasi perdana dengan sejumlah pimpinan OPD di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
“Ayo kita budayakan terbuka, kita budayakan kritik, kita budayakan diskusi untuk Gorontalo yang lebih baik. Bapak bekerja sesuai kompetensi sesuai aturan insyaallah selamat kita,” katanya.
Sejumlah hal yang menjadi arahan Penjabat Gubernur pada kesempatan tersebut. Ia menekankan tentang netralitas ASN di tahun tahun politik dan meminta semua aparatur bekerjasama dan solid.
“Kita ini ASN pak, kita beri pelayanan terbaik. Tadi disampaikan Pak Mendagri tolong jaga stabilitas politik. Kita ini ASN rawan. Saya birokrat menulis tentang netralitas ASN. Jaga betul betul netralitas, bapak enggak usah berpatron, berpatron saja pada aturan,” pesannya.
“Saya mohon ibu bapak tolong saya dibantu. Jangan ragu ragu, saya tidak punya kepentingan apa apa. Saya sering bilang ke anak saya, jangankan bermimpi, terlintas saja ke Gorontalo enggak pernah,” sambungnya.
Staf Ahli Menpora Bidang Budaya Sportivitas itu mengaku menjadi Penjabat Gubernur tanpa beban. Ia hanya ingin bekerja tegak lurus sesuai amanah yang diberikan.
Ia pernah bercerita ditawari sebagai Sekda oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kala itu. Begitu juga dengan Wali Kota Gorontalo Marten Taha sekitar tahun 2016 lalu.
“Kak Rusli pernah ngajak saya pulang. Kak Marten juga begitu, saya bilang tolong kasih ke orang lain nanti kalo saya pulang nanti ngambil jatah orang lain,” pungkasnya.
Ada sekitar 20 pimpinan OPD yang hadir pada kesempatan tersebut. Hadir pula mendampingi Sekretaris Daerah Darda Daraba dan Asisten Bidang Pemerintah Sukri Botutihe.
Sebelum menggelar pertemuan Dengan pimpinan OPD, Penjabat Gubernur Hamka ramah tamah dan makan malam bersama Rusli Habibie dan Idris Rahim di tempat yang sama. (adv)