Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, UNG Utamakan 4 Program Unggulan

Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) saat memberikan sambutan pada kuliah umum "Empat Pilar Kebangsaan dan Kepemimpinan 2030" di Auditorium UNG, Senin (02)12/2019).(Ihyas)

GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo () menyiapkan 4 program unggulan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 (four point zero) dalam berbagai sektor.

Menurut UNG, , era industri four point zero merupakan era yang sangat transparan bahkan hampir tidak memiliki batasan informasi. Sehingga untuk menghadapi perkembangan zaman itu, UNG harus mampu unggul dan berdaya saing  dalam menjawab tantangan era industri 4.0.

“Ini yang menarik untuk peran Universitas Negeri Gorontalo, bagaimana kita harus bisa menyesuaikan kurikulum, agar kedepan kurikulum kita bisa menjawab tantangan four point zero ini,” kata Rektor UNG saat memberikan sambutan pada kuliah umum “Empat Konsensus Kebangsaan dan Kepemimpinan 2030,” Senin (02/12/2019).

Read More
banner 300x250

Untuk menjawab tantangan era four point zero. Eduart Wolok selaku pimpinan UNG mengutarakan 4 program unggulan, diantaranya: akreditasi; penelitian dan pengabdian; peningkatan kualitas lulusan dan kerjasama.

“Untuk mewujudkan UNG bisa menjawab ini, maka kami selaku pimpinan UNG beserta seluruh jajaran akan memprioritaskan 4 program, dalam hal ini kami sebut empat pilar sebagai fokus pengembangan 2019-2023,” Urainya.

Ia menjelaskan, saat ini UNG sudah terakreditasi A.Hal itu sudah menjadi awal untuk menjawab tantangan era industri menuju UNG yang unggul dan berdaya saing. Sedangkan penelitian dan pengabdian, Eduart Wolok berencana akan mengembangkan penelitian dan pengabdian berbasis kawasan Teluk Tomini untuk menjadikan UNG sebagai resource center. Selain itu, terkait dengan pencapaian SDGs, kini UNG sedang mengembangkan localizing SDGs dalam rangka mainstreaming SDGs ke Desa.

“Ketika kita akan bicara tentang semua data teluk tomini itu UNG tempatnya. Itulah yang menjadi pembeda UNG dan perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia,” Katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pengembangan kapasitas mahasiswa juga tak kalah penting dalam memberikan alumni UNG yang berkualitas untuk dapat diterima dalam semua bidang pekerjaan. Dan terakhir bekerjasama dengan berbagai stakeholder dalam mengembangkan UNG lebih baik.

“Perkembangan UNG di era revolusi industri 4.0, tentunya harus dibarengi dengan karakter kepemimpinan yang sesuai dengan eranya. yaitu pengambilan keputusan secara tepat berdasarkan data dan berorientasi terhadap pelayanan dengan stakeholder pendidikan,” kata Eduart Wolok memungkasi. (IYS)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60