Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Gorontalo untuk menjaga netralitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang tinggal beberapa hari lagi. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Apel Kerja yang berlangsung di Halaman Rumah Jabatan Gubernur, Senin (8/4/2019).
“Kalian saya perintahkan harus netral. Tunjukkan netralitas kalian pada pesta rakyat ini. Walaupun kalian ketahui selain saya sebagai ketua salah satu partai pendukung salah satu calon, juga istri saya sebagai caleg DPR RI, kalian jangan terpengaruh dengan itu. Kalian harus netral,” tegas Rusli.
Mantan Bupati Gorontalo Utara itu memberikan kebebasan kepada aparaturnya untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Ia hanya meminta agar PNS aktif mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada Pemilu 17 April nanti.
“Hari Rabu tanggal 17 April kita sama-sama concern untuk mengajak masyarakat ke TPS. Untuk menjelaskan kepada masyarakat Gorontalo agar ramai-ramai datang ke TPS memberikan hak suaranya, sesuai hati nuraninya agar program-program insya Allah tetap berlanjut lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Pada Apel Kerja tersebut, Gubernur Rusli juga menyinggung tentang promosi dan demosi jabatan yang akan digelar usai Pemilu. Mutasi tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja aparatur selama triwulan pertama tahun 2019.
Gubernur Rusli menyebut pelaksanaan program dan kinerja aparatur di tahun 2019 sudah cukup baik. Meski begitu, ada banyak hal yang perlu dievaluasi terutama menyangkut kedisiplinan pegawai. Mutasi pejabat diharapkan dapat meningkatkan performa pegawai di masing-masing OPD. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo