Gubernur Ajak Petani Milenial Gorontalo Ke Lokasi Durian Cempaka Putih

Milenial Gorontalo
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama wakil Bupati Gorontalo Utara Thoriq Modanggu memegang buah durian varietas montong yang baru dipetik dari pohon durian yang di desa Cempaka Putih, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Mingu (5/12/2021). (Foro: Salman)

Pojok6.id (Gorontalo) Rusli Habibie mengajak petani milenial ke lokasi durian varietas montong yang ada di desa Cempaka Putih, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Mingu (5/12/2021). Kunjungan tersebut sebagai upaya untuk memotivasi anak muda dalam pengembangan komoditas durian di Gorontalo.

“Sudah lihat durennya? Bagus? saya berharap kalian mewujudkan di tempat masing-masing. Dari pada kalian main main HP, nongkrong sana sini, lebih baik saya ajak untuk bertani. Dan ini kalian bisa tularkan lagi ke orang lain. Saya targetnya pak Mul (Kadis Pertanian) awal tahun depan sebelum selesai masa jabatan saya, mereka ini sudah terbukti menanam. Kenapa saya suruh pilih petani yang punya lahan minimal dua hektar. Jadi bisa langsung action. Saya gak mau kalian sudah capek datang kesini terus tidak ada hasilnya,” ucap Gubernur .

Durian merupakan salah satu jenis buah buahan unggulan di Indonesia. Permintaan pasar terhadap buah durian cukup tinggi, sehingga membuat buah ini memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk itu, Rusli berharap setelah diajak melihat lokasi durian milik masyarakat Cempaka Putih, petani milenial ini kembali mengalakan penanaman durian dan bertekad untuk mengembalikan Gorontalo menjadi sentra penghasil durian sehingga perekonomian masyarakat juga ikut meningkat.

Read More

“Yang saya inginkan kalian itu bisa mengembalikan kejayaan durian yang dulu di Taludaa, Pohuwato, Atinggola hingga Tolinggula. Tahun 2009 saya pernah menyerahkan bibit durian montong di sini, alhamdulillah hasilnya sudah dinikmati masyarakat. Tadi mantan ayahanda Cempaka Putih juga mengatakan satu pohon durian montong bisa menghasilkan hingga 5 juta rupiah,” kata Gubernur Rusli.

“Nanti Pak Mul jadwalkan kita ke Parimo, Sulawesi Tengah untuk belajar di sana. Kita ajak 1 minggu di sana untuk belajar bagaimana pucuk sambung. Jadi kita tida perlu beli bibit lagi, tapi bikin sendiri,” imbuh Rusli.

Wakil Bupati Gorontalo Utara Thoriq Modanggu yang hadir dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo yang telah mengajak petani milenial belajar bertani dan mengembangkan durian di Cempaka Putih ini. Ia berharap kedepan di Papualangi dan Cempaka Putih bisa didirikan balai pelatihan pengembangan durian.

“Kalau ada balai diklat seperti itu, tentu kita tidak perlu jauh jauh belajar ke daerah lain cukup di Papualangi. Di sini ada wisata buah, wisata alam dan eduwisata,” ucap Wabup.

Sebelum diajak melihat lokasi durian montong, sebanyak 55 petani milenial tesebut sudah dibekali pengetahuan teknik budidaya durian, cara memperbanyak bibit, hingga penangan hama di lokasi pengembangan agrowisata berbasis buah-buahan di desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula. (adv)

Related posts