Gorontalo Soccer School Resmi Dibuka, Wolfgang Pikal: Ini Luar Biasa

Wolfgang Pikal
Wolfgang Pikal, saat memberikan instruksi kepada anak-anak SSB Gorontalo Soccer School. Foto: iwandije

Pojok6.id (Gorontalo) – Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal berharap bisa lahir bibit-bibit baru pesepakbola dengan hadirnya Sekolah Sepak Bola (SSB) Gorontalo Soccer School.

Hal itu disampaikan , usai memberikan materi dalam coaching clinic bagi pelatih sepak bola lisensi D yang dilaksanakan oleh Asprov PSSI Gorontalo, yang dirangkaikan dengan soft opening , Minggu (5/9/2021), di AMal Mini Soccer Stadium.

“Hadirnya Gorontalo Soccer School disini itu sangat luar biasa, tempat latihannya bagus, lapangannya juga bagus bisa bikin anak-anak betah bermain bola. Semoga lahir pesepakbola profesional bahkan bisa masuk tim nasional dari lulusan Gorontalo Soccer School ini,” kata Wolfgang Pikal.

Read More
banner 300x250

Ditempat yang sama, Direktur Pengembangan Bakat Anak Gorontalo Soccer School, Ardy Wiranata Arsyad menagatakan, tujuan di bukanya SSB ini adalah untuk menggaungkan kembali sepak bola di Gorontalo, khususnya bagi anak -anak.

“Sekolah bola ini kami buka untuk mewadahi minat dan bakat anak-anak dalam bermain sepakbola, terlebih di Gorontalo ini kan SSB masih jarang,” kata Ardy.

Ia juga berharap, dengan hadirnya SSB Gorontalo Soccer School ini bisa melahirkan generasi pesepakbola yang profesional dan enerjik.

“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat positif, namun untuk saat ini kita batasi dulu untuk kelasnya. Saat ini, Gorontalo Soccer School membuka dua kelas usia, yakni kelas anak usia 6 sampai 9 tahun dan kelas anak usia 10 sampai 12 tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk membuka kelas baru lagi,” lanjutnya.

Sementara itu, mantan pemain Persigo Gorontalo, Romy Malanua, yang turut hadir dalam acara tersebut saat diwawancara mengatakan, dengan dibukanya Gorontalo Soccer School ini juga harus diimbangi oleh turnamen atau pertandingan.

“Kalau untuk bibit pemain Gorontalo mungkin bisa diasah lewat sekolah sepak bola seperti ini, tapi wadah atau klub setelah dari sini mau kemana? itu yang menjadi kendala,” kata pria yang kini melatih tim Persidago.

Romy juga berharap turnamen atau pertandingan resmi bisa kembali dilaksanakan, agar potensi pemain sepakbola di Gorontalo bisa terus terasah. (idj)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60