Pojok6.id (Buton Tengah) Penjabat Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, gerak cepat dalam menangani keluhan masyarakat Talaga Raya, terkait krisis listrik yang dialami warga Kepulauan Talaga Besar, dengan mengunjungi Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulselrabar Jalan Hertasning Makassar, pada Rabu (25/10/2023).
Usai mendengarkan keluhan tersebut, Andi Yusuf beserta rombongan beberapa dinas terkait, langsung melakulan kunjungan kerja dan diterima oleh GM PT.PLN (Persero) unit Induk wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Andy Adchaminoerdin bersama pimpinan lainnya.
Dalam kegiatan ini, Pj Bupati, Andi Muhammad Yusuf menyampaikan maksud kunjungannya, adalah sehubungan dengan rencana Pembangunan PLTS oleh PT.PLN (persero) di wilayah Kecamatan Talaga Raya, Kabupaten Buton Tengah.
“Dalam rangka menyiapkan solusi yang efisien untuk melistrikan daerah 3T dan kepulauan, mengingat kondisi geografis Kecamatan Talaga Raya merupakan daerah yang sulit dilakukan penarikan kabel transmisi,” tuturnya saat melakukan pertemuan bersama PT PLN Sulselrabar.
“Selama ini PLN di Kecamatan Talaga Raya hanya beroperasi selama 12 jam. Kami menginginkan agar PLN dapat beroperasi selama 24 jam,” ucap Andi Yusuf dalam pertemuan tersebut.
Pasalnya, Kecamatan Talaga yang memiliki beberapa desa yang terpisah pisah oleh beberapa pulau. Di Kabupaten Buteng ini hanya akan mendapatkan pelayanan listrik berkisar enam jam dalam sehari, yang di mulai pada pukul 18.00 – 00.00 WITA.
“Di era perkembangan yang semakin pesat ini kebutuhan akan energi listrik di era transformasi digital adalah salah satu aspek pendukung dalam meningkatkan efisiensi dan ketahanan pasokan listrik di daerah serta merupakan kebutuhan utama,” tutur Andi Yusuf
Kegiatan tersebut berjalan lancar dan dalam diskusi menghasilkan beberapa solusi, untuk mengatasi kelangkaan pasokan listrik di Kecamatan Talaga Raya, yaitu peningkatan pasokan listrik 24 jam berkonsekuensi pada penambahan kuota BBM dan penambahan mesin.
Terkait penambahan kuota, akan diupayakan oleh pihak PLN, sementara untuk penambahan mesin akan didalami dan di diskusikan dengan Pemerintah daerah. Terkhusus untuk Desa Wulu dan Kokoe, akan diupayakan melalui energi baru terbarukan (PLTS).
Andi Muhammad Yusuf berharap, PLN di Kecamatan Talaga Raya dapat beroperasi selama 24 jam dan menjadi harapan yang dirindukan selama ini oleh masyarakat di Kecamatan Talaga Raya.
“Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah akan ada pertemuan lanjutan antara tim Pemkab Buton Tengah dan tim PLN untuk membahas hal teknis, baik dari aspek adminstrasi, dan infrastruktur pendukung lainnya,” paparnya.
Pada pertemuan tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto, Kadis Kominfo, Darmawan Hibali, Kabag Pembangunan, Kabag umum, Kabag Ekonomi dan jajaran Pejabat dari PT.PLN wilayah Sulselbar.