Gorontalo – Dalam rangka menyatukan visi untuk Provinsi Gorontalo kedepan, 8 Partai Politik (Parpol) berkumpul bersama dan dan sekaligus menggelar rapat membentuk Koalisi NKRI. Dalam rapat tersebut, dihadiri langsung oleh 6 dari 8 pimpinan Parpol yang tergabung dalam koalisi gemuk tersebut.
Dalam rapat yang digelar di kediaman pribadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie di Moodu, terlihat sejumlah pimpinan dan kader parpol seperti Nelson Pomalingo dan Awaludin Pauweni (PPP), Kris Wartabone, Laode Haimudin (PDIP) dan juga Elnino Mohi dari Gerindra, Hamid Kuna dan Guntur Thalieb dari partai Hanura, serta Ketua PKS Adnan Entengo, dan tentu saja Rusli Habibie dan Paris Jusuf dari Partai Golkar.
Saat ditemui usai rapat, Hamid Kuna menjelaskan bahwa pertemuan malam ini adalah dalam rangka membentuk koalisi besar yang dinamakan ‘Koalisi NKRI’, untuk kebersamaan di DPRD Provinsi Gorontalo periode 2019-2024.
“Jadi tidak ada yang disisihkan, namun kita bersama untuk mengawal sekaligus mengkritisi pemerintah jika ada hal-hal atau program pemerintah yang tidak sesuai, maka kita akan melakukan kritisi,” kata Hamid.
Hamid juga mengatakan ‘Koalisi NKRI’ ini terbentuk atas gagasan bersama ketua-ketua partai yang berhasil meraih kursi di DPRD Provinsi Gorontalo dalam Pemilihan Legislatif 2019.
“Tidak ada satu orang yang menggagas, tapi kita semua sepakat untuk bersatu dalam koalisi ini. Dan malam ini kita melakukan penandatanganan kesepakatan atas dibentuknya koalisi ini,” pungkasnya. (idj)