Gorontalo – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo bakal menggelar Kemah Bakti Pesisir (KBP) di 12 titik di Gorontalo. KBP yang melibatkan berbagai unsur nelayan dan warga pesisir laut itu akan digelar mulai hari ini, 2 Maret 2019.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sutrisno saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/3/2019), kemah bakti pesisir ini dilakukan untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang ada di daerah pesisir. Sosialisasi program dan undang-undang yang terkait dengan Kelautan dan Perikanan juga akan disertakan.
“Kegiatan Kemah Bakti Pesisir ini rencananya akan dimulai pada hari Sabtu 2 Maret 2019 yang diawali dari pesisir laut Desa Dunu Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara. Desa Dunu ini dipilih karena merupakan salah satu Desa Konservasi binaan DKP,” jelas Sutrisno.
Sutrisno menambahkan kegiatan ini sudah lama direncanakan namun baru tahun ini bisa dilaksanakan. Pengembangan daerah konservasi pesisir dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi hasil laut yang dimiliki.
“Mulai tahun ini sampai 2020 pengembangan konservasi akan terus saya maksimalkan karena banyak potensi yang ada dibagian pesisir yang belum tergali secara maksimal. Potensi besar yang diharapkan mampu menaikan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam kemah bakti pesisir berupa pembinaan kelompok konservasi “Sinar Penyu”, demo produk olahan dan aksi bersih pantai.
Tahun ini melalui dana alokasi Khusus (DAK), Pengembangan Kawasan Konservasi mendapatkan dana sebesar Rp140 juta. Selain itu juga Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) sudah selesai sehingga hal ini sangat baik untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian pesisir dan pulau-pulau kecil. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo