Pojok6.id (Pilkada) – Kampanye monologis yang digelar oleh pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Ramli Anwar – Ana Supriyana Abdul Hamid (RAMAH) terbilang unik.
Kampanye yang menjadi kampanye terakhir pasangan yang maju dari jalur independen tersebut digelar di Lapangan Padebuolo, Jumat (22/11/2024). Berbeda dengan kampanye yang digelar paslon lain, kampanye monologis RAMAH menunjukan nuansa religi. Bahkan kampanye ini diklaim baru pertama terjadi.
Berikut 7 Poin pembeda kampanye RAMAH dengan paslon lainnya:
1. Adanya 2 tenda khusus untuk sholat dan tersedia pula tempat wudhunya sehingga warga masyarakat yang telah datang duluan bisa langsung sholat Ashar dilokasi kampanye dan kegiatan hiburan pun dihentikan sampai selesai orang2 yang sholat.
2. Agenda kampanye dimulai ba’da Ashar dan selesai sebelum Maghrib sehingga tidak tabrakan dengan waktu sholat saat pelaksanaan kampanye nya
3. Pasangan RAMAH mengakomodir para pedagang dengan menyediakan tempat untuk memajang segala jenis makanan dan minuman yang semuanya digratiskan bagi masyarakat yang hadir pada kampanye tadi sore. Air mineral kemasan gelas pun banyak tersedia dan dibagi-bagi gratis
4. Hiburan yang disajikan mewakili karakter masyarakat yang hadir yang dibalut dengan nuansa religi
5. Masyarakat yang hadir bukan saja menerima siraman hujan yang sesaat, namun mendapatkan siraman ilmu dan nasehat kehidupan yang dilengkapi dengan dizkir maupun shalawat,serta tausyiah dari ustad Derry Sulaiman.
6. Pidato politik dari Haji Ramli tidak ambisius dan sama sekali tidak menyinggung pasangan lain, bahkan lebih cenderung menasehati diri sendiri ketimbang membicarakan aib orang lain
7. Saat acara kampanye selesai, Haji Ramli bersama Ibu Ana dan tim RAMAH tidak langsung pulang tapi spontan turun langsung ke lapangan memungut sampah-sampah, sampai semua area lapangan bersih dari sampah.