GORONTALO – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Gorontalo memperingati hari buruh tahun ini dengan cara yang berbeda. Jika di tahun-tahun sebelumnya selalu digelar dengan aksi damai ke sejumlah instansi, kali ini dilaksanakan dengan aksi sosial bagi masker dan cairan pembersih tangan bagi masyarakat.
Ditemui usai menggelar aksi di Bundaran Tugu Saronde Kota Gorontalo, Andrika Hasan, Koordinator Lapangan mengatakan di masa sulit seperti saat ini, FSPMI tetap coba turun aksi memperingati hari buruh dengan cara yang berbeda.
“Kami tetap turun aksi untuk memperingati Hari Buruh namun dengan cara yang berbeda, yakni dengan mendatangi PUK-PUK untuk membagikan sembako, masker dan cairan pembersih tangan, termasuk membagikan kepada masyarakat yang melintasi Bundaran Tugu Saronde ini,” kata Andrika.
Melalui aksi ini, FSPMI Provinsi Gorontalo tetap menyampaikan pernyataan sikap mereka terhadap 3 isu utama terkait buruh.
“Melalui aksi ini kami menyuarakan 3 isu utama, yakni stop PHK, tolak Omnibuslaw dan bayar upah buruh penuh, baik yang dirumahkan dan di PHK tetap mendapatkan THR,” tutupnya. (idj)