Gorontalo – Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway menjadi salah satu narasumber dalam Pelatihan Konvensi Hak Anak ( KHA) Bidang kesehatan dan Pendidikan Tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2019, Selasa (12/03/19), yang digelar di Maqna Hotel, Kota Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, istri orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu memaparkan materi tentang Peran Keluarga Terhadap Hak Anak. Kagiatan tersebut dihadiri para peserta tenaga pendidik dan tenaga kesehatan se Kabupaten Gorontalo.
Fory menyampaikan, bahwa unit masyarakat terkecil itu adalah keluarga, yang menjadi penentu tumbuh kembangnya anak. Maka dari itu peran keluarga sangat penting untuk pemenuhan hak-hak anak, setiap keluarga perlu memiliki komitmen yang kuat, tidak hanya ibu dan ayah, tetapi juga orang dewasa.
“Mari jadikan hak anak sebagai program prioritas utama dalam keluarga, untuk mendukung tumbuh kembang anak yang merupakan aset kita semua,” kata Fory.
Untuk mendukung terealisasinya hal tersebut, Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, membentuk pusat pembelajaran keluarga (PUSPAGA ) Gemilang yang diberdayakan sejak tahun 2016.
“Puspaga memberi konseling, membimbing dan mengawasi keluarga, serta berupaya mencegah kekerasan anak. Karena pengasuhan memegang peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga, dan akan menentukan baik buruknya karakter seorang anak kelak,” ungkapnya.
Terkait kegiatan Konvensi Hak Anak (KHA), wanita yang sehari-hari sebagai Dosen Fakultas Pendidikan UNG itu mengatakan, KHA tujuannya sebagai persiapan mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Fory menambahkan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui pembentukan Puspaga mempunyai Program yang sangat membantu dalam memberdayakan keluarga untuk pemenuhan hak anak.
“Salah satunya adalah menyiapkan sekolah, masjid, dan puskesmas untuk ramah anak. Program itu adalah pendampingan seluruh masalah kepada anak,” pungkasnya. (adv/KT-05)