Forum PRB Gelar Sosialisasi di Sekolah untuk Kurangi Resiko Bencana

Ketua umum Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Provinsi Gorontalo Idah Syahidah usai melaksanakan sosialisasi dan simulasi pengurangan risiko bencana bagi satuan pendidikan yang kali ini berlokasi di SMA Negeri 5 Gorontalo Utara, Kamis, (12/12/2019). (Foto : ADC Riri)

GORUT – Ketua umum Forum Pengurangan Resiko Bencana () Provinsi Gorontalo Idah Syahidah kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi dan simulasi pengurangan risiko bencana bagi satuan pendidikan yang kali ini berlokasi di SMA Negeri 5 Gorontalo Utara, Kamis, (12/12/2019).

Menurut anggota DPR RI komisi VIII ini, secara nasional Provinsi Gorontalo termasuk dalam salah satu daerah rawan bencana dengan nilai indeks resiko bencana berada pada angka 140. Ini berarti bahwa Provinsi Gorontalo merupakan salah satu dari beberapa Provinsi di Indonesia dengan yang tingkat resiko bencananya berada pada kategori “Tinggi”.

“Untuknya perlu dilaksanakan persiapan-persiapan pemberdayaan dengan membudayakan masyarakat ataupun para pelajar untuk selalu sadar bencana. Jadi simulasi evakuasi bencana seperti ini merupakan salah satu wujud dari integrasi program dan kegiatan pengurangan resiko bencana,” kata Idah

Read More
banner 300x250

Idah menambahkan kegiatan seperti ini perlu terus dilaksanakan karena seperti diketahui fungsi sekolah tidak hanya sebagai tempat proses belajar mengajar berlangsung, tetapi gedung sekolah juga berfungsi sering digunakan sebagai shelter bagi pengungsi bencana.

“Selain itupula, melalui kegiatan seperti ini kalian bisa belajar agar tidak panik dan mengerti bagaimana cara menyelamatkan diri ketika bencana.  Akan tetapi memang pada dasarnya dalam rangka pengurangan resiko bencana seluruh elemen perlu menjaga sinegritas dan bekerjasama dalam mewujudkan Gorontalo yang tangguh bencana,” tandasnya.

Selain melakukan sosialisasi dan simulasi pengurangan risiko bencana, dalam kesempatan itu pula istri gubernur gorontalo ini mengajak siswa-siswa SMAN 5 dan SMAN 1 Gorut untuk mengurangi penggunaan plastik. Salah satu bentuk nyata yang Idah lakukan adalah membagikan Botol/Tumbler air minum kepada siswa-siswa yang hadir. (Adv)

Sumber : Humas

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60