Pojok6.id (Gorontalo) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, mengungkapkan begitu sulitnya memperjuangkan anggaran untuk menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Gorontalo.
Diketahui KONI Provinsi Gorontalo sukses menyelenggarakan PORPROV Gorontalo dengan aman dan tertib, setelah 11 tahun lamanya vakum sejak tahun 2011.
Fikram menyebutkan, pada masa kepemimpinannya, jika KONI di pimpin oleh orang yang tidak duduk di Badan Anggaran DPRD Provinsi Gorontalo, maka sangat sulit mendapatkan anggaran untuk penyelenggaraan PORPROV.
“Alhamdulillah 2022 kita dapat menyelenggarakan PORPROV. Saya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang duduk di badan anggaran saja harus berdebat keras didalam, karena memang APBD kita bukan hanya olahraga yang dipikirkan,” ungkapnya di Kantor KONI Provinsi Gorontalo, Sabtu (24/12/2022)
Lebih lanjut Fikram mengungkapkan, untuk penyelenggaraan PORPROV awalnya Pemerintah hanya mengusulkan Rp. 1,2 Miliar.
“Saya berjuang keras, saya ngotot itupun hanya dapat Rp. 2 Miliar. Saya masih tidak mau, saya tetap ngotot, saya minta informasi dari pak sekum, kebutuhan kita ternyata Rp. 3,5 Miliar, saya bertahan disitu. Sehingga saya mengunakan loby-loby dari fraksi lain dan Àlhamdulillah berhasil,” ucapnya
Selain itu Fikram juga menjelaskan sulitnya mendapatkan anggaran untuk olahraga, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan sentuhan tangan dari Pemerintah. Hal itu bukan berarti Pemerintah meremehkan olahraga, tetapi mengunakan kaca mata prioritas dalam penggunaan APBD.
“Alhamdulillah saya bisa memperjuangkan anggaran untuk olahraga bersama teman-teman fraksi lain yang mendukung saya, diperubahan anggaran ini mendapatkan Rp. 3,5 Miliar, dari anggaran tersebut untuk PORPROV Gorontalo Rp. 2,5 Miliar dan Rp. 1 Miliar untuk Sekretariat dan administrasi,” ungkapnya
“Jadi sekali lagi memperjuangkan Anggaran untuk KONI itu luar biasa beratnya, kedepan harus bergening pemerintah KONI dari teman-teman anggota DPRD,” tambahnya. (Adv)